Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari Indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid Selatan/Austronesia dan Melanesia di mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia.[9] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
saya pikir kurang apa lagi negara indonesia dengan pulau yang kaya dengan hasil alamnya yang melimpah dan sering kita dengan istilah tongkat dan batu jadi tanaman .Sumber daya manusia yang melimpah hanya banyak orang indonesia yang hanya ingin enaknya saja dan selalu membagakan negara asing ,padahal dengan kita mencintai negara kita sendiri tanpa rasa terpaksa kita akan membuat dan menjaga negara kita menjadi bagus dan indah .
Semua perubahan tergantung individu, tetapi tidak ada gunanya jika hanya satu orang merubah maka dari itu semua warga negara indonesia harus bersama-sama membagun negara indonesia . mari kita mulai dari hal yang kecil yang menjadikan motivasi bagi orang banyak dengan gerakan mengubah dari hal kecil menjadi besar dari hal biasa menjadi luar biasa, agar negara indonesia menjadi negara besar dan lebih dikenal oleh orang asing .Jangan hanya bisa menyalahkan seseorang atau suatu kelompok karena semua tidak akan ada ujungnya dan tidak akan menyelesaikan masalah .MARI BERJUANG bersama untuk indonesia yang lebih baik.
Dimulai dari pendidikan yang cukup bagi anak bangsa , agar anak bangsa dapat berpikir secara luas dan menggapai cita-cita sesuai keinginan untuk perubahan bangsa yang lebih baik
Dimulai dari pendidikan yang cukup bagi anak bangsa , agar anak bangsa dapat berpikir secara luas dan menggapai cita-cita sesuai keinginan untuk perubahan bangsa yang lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar